Heart, Him #2

Harinya semakin dekat. Waktu itu akan tiba. Kau akan segera pergi. Kau akan pergi mengejar mimpimu. Tidak lebih dari satu minggu lagi. 

Minggu ini adalah minggu terakhirmu berada di sini. Aku sudah membayangkannya sejak jauh hari. Ya, sejak kau memintaku untuk kembali, sejak awal, perpisahan ini sudah terbayang dalam benakku. 


Kau tahu? Rasanya baru kemarin kau memintaku untuk kembali. Rasanya baru kemarin kita kembali bersama. Begitu cepat. Semuanya indah bersamamu. 


Apa kau ingat?  Waktu itu kau mengatakan bahwa sepertinya akan ada banyak rintangan dalam hubungan ini. Aku terdiam. Jujur dalam hatiku, aku pun merasa begitu. 


Mungkin ini adalah puncaknya. Mungkin ini adalah cobaan terberat. Aku mencoba. Sungguh, aku berharap kita akan tetap bersama ketika kau pulang nanti. 


Aku menangis. Begitu banyak kenangan. Indah. Ya, indah. 


Terima kasih untuk hari-harimu. Terima kasih atas waktumu bersamaku. Terima kasih. 


Berjanjilah padaku. Berjanjilah kau akan tetap menjadi orang yang sama ketika kau kembali nanti. Berjanjilah kau akan selalu menjadi seperti ini. Berjanjilah, berjanjilah padaku. 


Berjanjilah, Sayang, bahwa kau akan terus menjaga dan mempertahankan ini. Berjanjilah padaku, Sayang. Aku mencintaimu.


Comments

  1. eeaakkk :'') Aku mencintaimu :'') duh yang kali ini aku galau bacanya beb :'') bagus aku sukak :D
    Semangat yaa beb, dia nggak akan berubah kok :'')

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin... Semoga dia ga berubah yaa beb, wkwkwk.. Makasih udah baca nov, hahaha.. Do'ain aja yaa, hihihihi..

      Delete

Post a Comment