Heart, Him

Ingin kumenyerah. Ingin kuakhiri. Ingin kutuntaskan. Hati ini menolak, aku berteriak. Tak akan kulepaskan dia semudah itu. Waktu, air mata, tenaga dan perasaan. Butuh banyak hal untuk sampai di titik ini.

Kau mencintaiku. Itulah yang kuyakini. Kau hampir tak ada usaha. Hal itulah yang mengusikku. Apa yang harus aku lakukan?

Pernah kuketahui satu hal. Cinta tanpa usaha adalah sia-sia dan penyesalan. Tak ingin kuberakhir seperti itu. Karena itulah aku berusaha.

Pernahkah kau terpikir satu hal? Menyadari bahwa akulah yang hampir selalu bertindak.

Kusingkirkan egoku. Kuenyahkan maluku. Kutelan harga diriku. Dan kulakukan itu demi kau.

Ingin kubicara, menyampaikan padamu. Berusahalah, Sayang. Bertindaklah sesuatu untuk kita berdasarkan hatimu. Tidak karena aku telah lebih dulu memberimu tanda bahwa aku ingin.

Beberapa kali ingin kumenangis. Kutumpahkan seluruh emosi ini. Namun bahkan kini aku pun tak sanggup lagi. Aku tak sanggup lagi menangis, Sayang.

Aku selalu diam. Kau tak pernah tahu. Selalu tak pernah kuungkapkan padamu.

Sebentar lagi kau pergi. Jauh dan semakin berseberangan dariku. Aku ingin kau tinggal. Namun aku lebih ingin kau berhasil.

Do’aku, berbahagialah. Bersenang-senanglah. Hiduplah dengan bahagia, Sayang. Berbahagialah, Sayang. Aku mencintaimu.


Comments

  1. ghaisa :') be strong yaa baby :*
    jangan menyerah! semangat! ^^

    ReplyDelete

Post a Comment